1.Berolahraga secara teratur
Olahraga terutama jenis aerobik adalah obat terbaik mengatasi kelelahan dan menambah energi. Olahraga aerobik seperti bersepeda, berenang dan lari akan memperkuat jantung sehingga lebih banyak lagi pasokan oksigen yang sampai ke seluruh tubuh. Lebih banyak oksigen yang sampai ke panas lagi organ dalam dapat bekerja, sehingga meningkatkan efisiensi produksi energi.
2. Minum lebih banyak
Kurang cairan adalah penyebab kelelahan. Jika tubuh kekurangan cairan, darah mengental. Akibatnya aliran darah jadi lambat dan butuh waktu lebih bagi sel tubuh untuk mendapatkan oksigen.
3. Makan sedikit, tetapi sering
Makanlah dengan porsi kecil bergizi seimbang, tetapi sering. Makan porsi besar kaya karbihidrat menyebabkan gula darah membumbung. Ini membuat lebih banyak insulin yang dikeluarkan tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan terlalu banyak gula darah dikirim ke sel otot untuk disimpan. Inilah biang keladi kelelahan.
4. Konsumsi suplemen vitamin, mineral dan asam lemak omega 3
Asupan multivitamin dan mineral untuk pasien yang kelelahan. Mengapa? Vitamin antioksidan membantu tubuh menetralkan kerusakan dalam sel karena serangan radikal bebas. Mineral mendukung kinerja hati dan ginjal dalam melakukan kerja detoksifikasi tubuh. Asam lemak omega 3 membantu kerja setiap sel tubuh agar berjalan mulus.
5. Ubah rutinitas
Bila kegiatan sehari-hari sudah dapat ditebak, ubah kebiasaan itu. Ini dapat menyebabkan kebosanan, biang keladi penguras energi. Coba dengarkan jenis musik baru, tempuh rute baru ke kantor, atau ngobrol dengan orang baru.
6. Beri prioritas
Buat daftar hal paling penting dalam hidup, apa yang ingin Anda lakukan. Melakukan hal yang tak diinginkan akan menghabiskan energi.
7. Istirahat sejenak
Manusia sudah diprogram oleh yang Maha Kuasa untuk bergerak antara menghabiskan dan meregenerasi energi. Siklus ini, kata Schwartz, berlangsung selama 90-120 menit, selama waktu kelelahan. Istirahatlaaah beberapa menit untuk memulihkan energi /
Olahraga yang dilakukan 3-5 kali setiap minggu selama 30-60 menit sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, ada banyak alasan yang membuat orang tidak berolahraga. Misalnya olahraga pagi hari tidak sempat karena diburu waktu. Sore hari? Badan rasanya sudah remuk karena lelah bekerja.
Berikut ini beberapa saran singkat berolahraga yang dapat dilakukan siang hari.
* Jalan kaki. Di kantor tidak ada tempat fitnes? Bukan alasan untuk tidak berolahraga. Anda bisa menggantinya dengan berjalan kaki selama 30 menit. Takut sinar matahari? Cobalah berjalan kaki di di dalam kantor. Dengan berjalan selama setengah jam, Anda bisa membakar 100-300 kalori, tergantung berat badan dan kecepatan jalan. Akan lebih baik bila Anda berjalan di tanjakan. Bukan hanya kalori yang dibakar, tapi bokong juga akan lebih kencang. Anda mau coba naik-turun tangga?
* Lakukan push up. Melakukan push up, sit up, atau squats sebanyak dua set, dengan masing-masing sebanyak delapan hitungan akan membuat perut lebih kencang. Lakukan gerakan tersebut di ruangan Anda. Untuk push up, kalau terasa sulit, Anda bisa melakukan push up di dinding.
* Naikkan intensitas. Kalau waktu Anda terbatas, naikkan intensitas latihan. Dengan begitu kalori yang terbakar akan lebih banyak. Sebagai contoh, jika Anda berjalan di treadmil dengan kecepatan enam km per jam selama 30 menit, yang terbakar 120 kalori. Namun, kalau kecepatan Anda naikkan menjadi 6,8 km per jam ditambah tiga persen kemiringan, kalori yang terbakar 185.
* Angkat beban. Supaya otot menjadi kencang, jangan lupa melakukan angkat beban di antara jadwal rutin olahraga. Agar hasilnya maksimal, naikkan beban latihan atau gerakan dipercepat. Kalau biasanya Anda mengangkat beban lima kg dengan 15 hitungan, coba angkat 6-7,5 kg dalam 8-10 angkatan. Sebaiknya Anda mencoba dari yang teringan. Bila sudah kuat, naikkan secara bertahap.
* Dibagi-bagi. Jika tidak bisa melakukan latihan sekaligus, tak perlu khawatir, Anda bisa menyicilnya. Misalnya lakukan 10-20 menit pada pagi dan sore hari, serta 20 menit pada siang hari.